BISNISREAL.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) terus mengokohkan posisinya sebagai bank syariah terbesar di Indonesia dengan mengutamakan penerapan tata kelola perusahaan yang unggul dan berkelanjutan. Konsistensi BSI dalam menjaga kualitas tata kelola atau Good Corporate Governance (GCG) mendapat pengakuan melalui berbagai prestasi yang telah diraih.
Baru-baru ini, BSI berhasil meraih predikat “Sangat Terpercaya” dengan nilai tinggi 91,50 dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI). Penghargaan tersebut mengukuhkan BSI sebagai “Most Sharia Bank for Excellence Good Corporate Governance” dalam acara Road to CNBC Indonesia Award 2024. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa BSI telah menjalankan tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas, sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan ini. Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan komitmen BSI dalam menjalankan perbankan syariah yang sehat dan berstandar internasional. “Kami sangat bangga menerima penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras dari seluruh tim BSI—Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan—yang bersama-sama mewujudkan perbankan yang terpercaya dan mematuhi semua regulasi,” kata Dewi.
BSI tidak hanya unggul dalam tata kelola perusahaan, tetapi juga telah mendapatkan sertifikasi internasional, termasuk ISO 37301:2021 untuk Sistem Manajemen Kepatuhan dan ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti-Penyuapan. Pencapaian ini menegaskan betapa pentingnya penerapan GCG yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah dalam seluruh kegiatan operasional BSI.
Dewi juga menegaskan bahwa GCG merupakan pilar utama yang menjadi landasan dalam setiap strategi bisnis yang diterapkan BSI. “Kami selalu memastikan bahwa prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan diterapkan dengan baik. Ini adalah fondasi untuk menjaga integritas dan keberlanjutan operasional kami,” ujarnya.
BSI juga mengintegrasikan nilai-nilai maqashid syariah dalam setiap kebijakan dan kegiatan perusahaan, menjadikan prinsip-prinsip syariah sebagai dasar utama operasionalnya. Dengan dukungan struktur dan proses yang solid, BSI mengadopsi model Three Lines untuk memastikan bahwa manajemen risiko dan tata kelola perusahaan terus berjalan efektif.
Melalui komitmen yang kuat terhadap tata kelola yang baik, BSI siap untuk terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia sekaligus memperkuat posisinya sebagai bank syariah terdepan di tingkat nasional dan global.
