BISNISREAL.COM, IPB University baru saja menggelar International Conference on Blue Economy and Techno-Socio Environmental Innovation (INFLECTION) 2024 di Gedung Startup Center, Kampus Taman Kencana, Bogor (24/10). Konferensi ini menjadi wadah diskusi untuk mengarahkan pengembangan ekonomi biru yang adaptif terhadap perubahan iklim global.
Prof. Luky Adrianto, Kepala Lembaga Riset Internasional (LRI) Kemaritiman, Kelautan, dan Perikanan (i-MAR) IPB University, menjelaskan bahwa INFLECTION 2024 menjadi titik temu berbagai ide dari pembicara internasional, peneliti, mahasiswa, hingga perwakilan pemerintah. “Diskusi ini berfokus pada kontribusi ekonomi biru untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yang diharapkan dapat mewujudkan kesejahteraan berkelanjutan bagi masyarakat dan ekosistem laut,” paparnya.
Prof. Luky optimis bahwa konferensi ini dapat mempercepat terbentuknya kemitraan baru, solusi inovatif, dan visi bersama dalam membangun ekonomi biru yang kokoh dan berkelanjutan. “Dengan kolaborasi ini, kita dapat menjaga dan melindungi sumber daya laut serta pesisir untuk generasi mendatang,” lanjutnya.
Dr. Leonardo AA Teguh Sambodo, Staf Ahli Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, menyoroti bahwa ekonomi biru akan semakin penting dalam menjaga ketahanan pangan global di tengah ancaman perubahan iklim yang terus meningkat. “Ekonomi biru mendapat sorotan lebih di panggung internasional karena pemanfaatan sumber daya laut secara bijaksana menjadi prioritas utama banyak negara, termasuk negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Uni Eropa,” jelasnya.
Leonardo menambahkan bahwa ekonomi biru juga membuka peluang besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi bernilai tambah yang dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi untuk generasi sekarang dan mendatang.
Direktur Perencanaan Ruang Laut dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ir. Suharyanto, M.Sc., menambahkan bahwa kebijakan tata ruang laut di Indonesia kini memiliki dasar hukum yang kuat untuk memastikan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan oleh semua pihak terkait. “Kebijakan ini bertumpu pada filosofi kebersamaan dalam menghadapi perubahan iklim, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan melindungi biota laut endemik, sekaligus mendukung ekonomi biru secara konsisten,” ungkapnya.
Dengan INFLECTION 2024 ini, IPB University berperan dalam membentuk fondasi ekonomi biru yang kokoh dan berkelanjutan, menjadikan Indonesia sebagai pionir dalam adaptasi lingkungan maritim yang inovatif dan berkelanjutan.