Mendikdasmen Rancang Enam Program Unggulan dalam Rapat Perdana dengan Komisi X DPR RI

Mendikdasmen Rancang Enam Program Unggulan dalam Rapat Perdana dengan Komisi X DPR RI Dok. Kemendikdasmen

BISNISREAL.COM, Jakarta – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menghadiri rapat kerja pertama dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (6/11). Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi serta Menteri Kebudayaan ini, Abdul Mu’ti menyampaikan visi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional. “Pendidikan bermutu untuk semua,” adalah tema utama yang diusung kementeriannya, dengan inspirasi dari amanat UUD 1945.

Mengawali rapat, Abdul Mu’ti memaparkan enam program prioritas Kemendikdasmen yang dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan di Indonesia. Berikut ini adalah ringkasan program-program tersebut:

  1. Penguatan Pendidikan Karakter: Program ini difokuskan pada pelatihan guru bimbingan konseling, pendidikan nilai bagi siswa, serta penyediaan menu makan siang bergizi untuk mendukung kesehatan dan karakter positif.
  2. Wajib Belajar 13 Tahun dan Pemerataan Pendidikan: Program ini akan memperluas akses pendidikan dengan menambahkan berbagai layanan seperti pendidikan jarak jauh dan fasilitas rumah belajar di berbagai daerah. Selain itu, Kemendikdasmen mendorong keterlibatan relawan pengajar untuk memperkuat kualitas pendidikan di daerah terpencil.
  3. Peningkatan Kualifikasi dan Kesejahteraan Guru: Program ini bertujuan meningkatkan kualifikasi pendidikan guru menjadi minimal D-IV atau S-1. Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan kompetensi dan peningkatan kesejahteraan guru melalui sertifikasi.
  4. Penguatan Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi: Melalui program ini, siswa akan diperkenalkan dengan pendidikan matematika, sains, dan teknologi sejak dini. Kemendikdasmen juga berencana mendirikan sekolah unggulan dan memperkuat pendidikan vokasi serta pelatihan kerja.
  5. Perbaikan Sarana dan Prasarana Sekolah: Kementerian akan melakukan renovasi untuk sekolah-sekolah yang memerlukan perbaikan guna menciptakan lingkungan belajar yang layak dan mendukung.
  6. Pengembangan Bahasa dan Sastra: Program ini akan berfokus pada pelestarian bahasa daerah, peningkatan literasi, serta mempromosikan bahasa Indonesia di kancah internasional. Gerakan “Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia” turut menjadi bagian dari program ini.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kemendikdasmen. Namun, ia juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi, terutama terkait anggaran pendidikan yang belum sepenuhnya optimal. Hetifah mencatat bahwa sebagian besar pemerintah daerah belum mampu memenuhi alokasi 20 persen APBD untuk pendidikan, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

Dalam kesempatan yang sama, anggota Komisi X dari Sumatra Utara I, Sofyan Tan, menyampaikan harapannya agar Program Indonesia Pintar (PIP) mendapat peningkatan satuan biaya, terutama bagi siswa SD dan SMP. Ia mencatat bahwa kenaikan anggaran telah diterapkan bagi siswa SMA dan SMK, namun jenjang SD dan SMP belum menerima penyesuaian yang setara.

Dengan kolaborasi yang kuat antara DPR dan Kemendikdasmen, diharapkan seluruh program prioritas ini dapat berjalan optimal demi kemajuan pendidikan nasional.

 

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM