Mahasiswa UNIDA Gontor Kunjungi LPPOM Jatim: Bahas Strategi Edukasi Halal

Mahasiswa UNIDA Gontor Kunjungi LPPOM Jatim: Bahas Strategi Edukasi Halal Dok. HalalMUI

BISNISTREAL.COM, Surabaya – Kesadaran masyarakat akan pentingnya produk halal semakin meningkat, termasuk di kalangan akademisi. Hal ini tercermin dalam kunjungan 19 mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor ke LPPOM Jawa Timur di Gedung MUI Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari studi lapangan untuk memperdalam pemahaman terkait sertifikasi halal, khususnya penamaan produk yang kerap menjadi perhatian publik.

Direktur LPPOM Jawa Timur, Dewi Melani Hariadi, menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya edukasi halal sebagai langkah strategis dalam membangun literasi masyarakat yang semakin kritis terhadap isu ini.

“Edukasi halal adalah amanah besar yang harus terus dijalankan. Kesadaran publik terhadap nama-nama produk yang tidak sesuai prinsip halal menunjukkan bahwa perhatian terhadap isu ini semakin luas,” ujar Dewi.

Dalam diskusi tersebut, mahasiswa diperkenalkan dengan sistem sertifikasi halal berbasis digital, CEROL-SS23000. Sistem yang telah diterapkan sejak 2012 ini dirancang untuk menyaring produk dengan nama yang tidak sesuai prinsip halal, seperti “beer,” “wine,” atau “rhum.”

“Sistem ini secara otomatis akan menolak nama-nama yang tidak sesuai, menjadi langkah awal memastikan produk memenuhi standar halal,” jelas Fatkhan, Customer Service LPPOM Jawa Timur.

Selain teknologi digital, LPPOM juga melakukan kunjungan lapangan oleh auditor halal. Proses ini bertujuan memastikan kesesuaian dokumen yang diajukan melalui CEROL-SS23000 dengan kondisi riil di lokasi produksi. Audit ini meliputi evaluasi bahan baku, fasilitas produksi, hingga pengelolaan manajemen halal.

Hasil audit kemudian dirangkum dalam laporan sebagai bahan rekomendasi bagi Komisi Fatwa MUI untuk menentukan status halal suatu produk. Produk yang lolos akan mendapatkan Sertifikat Ketetapan Halal MUI, yang menjadi acuan BPJPH dalam menerbitkan sertifikat halal resmi.

LPPOM berupaya memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan akurat. Dengan jaringan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di 34 provinsi, termasuk Jawa Timur, pelaku usaha dapat mengakses layanan ini dengan biaya transportasi yang lebih hemat.

Untuk memudahkan masyarakat, LPPOM menyediakan layanan konsultasi melalui Call Center 14056 atau WhatsApp 0811-1148-696. Informasi lengkap mengenai sertifikasi halal juga tersedia di situs resmi halalmui.org dan akun media sosial LPPOM.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk halal berkualitas. Halal bukan sekadar label, melainkan komitmen terhadap nilai-nilai yang dijunjung tinggi,” imbuh Dewi.

Kunjungan mahasiswa UNIDA Gontor ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan LPPOM dalam meningkatkan literasi halal di tengah masyarakat. Dengan langkah bersama ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya produk halal terus tumbuh, menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam industri halal global.

 

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM