BISNISREAL.COM, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempercepat transformasi digital di sektor manufaktur guna meningkatkan daya saing industri nasional di tingkat global. Melalui pemanfaatan teknologi modern, transformasi ini diharapkan mampu mendorong produktivitas dan efisiensi industri. Salah satu upaya utama yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0), sebagai bagian dari peta jalan Making Indonesia 4.0.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa PIDI 4.0 telah menjadi penggerak utama dalam pengembangan ekosistem industri 4.0. Sepanjang tahun ini, PIDI 4.0 melibatkan lebih dari 2.390 peserta dalam berbagai kegiatan yang mendukung implementasi teknologi digital. Selain itu, enam perusahaan telah menerima pendampingan khusus untuk mengintegrasikan teknologi 4.0 ke dalam operasional mereka.
Tak hanya itu, pelatihan sumber daya manusia menjadi fokus utama. Sebanyak 1.694 tenaga kerja industri telah mengikuti 63 sesi pelatihan berbasis kompetensi, mencakup topik seperti Internet of Things (IoT), robotika, mekatronika, dan keamanan siber. Para peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga praktik langsung dan uji kompetensi untuk memastikan keahlian mereka sesuai standar.
PIDI 4.0 juga menghadirkan showcase center di Permata Hijau, Jakarta, yang memperlihatkan berbagai penerapan teknologi industri 4.0. Hingga kini, lebih dari 2.500 orang telah mengunjungi fasilitas ini untuk mempelajari inovasi yang ditawarkan oleh perusahaan seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Indolakto, dan PT Telkomsel.
Untuk mendukung visinya, PIDI 4.0 menjalin kerja sama dengan 55 mitra, termasuk 11 mitra internasional dari Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Singapura. Dukungan ini memungkinkan PIDI 4.0 menjalankan berbagai riset inovatif, seperti kerja sama dengan Astra Otoparts yang menghasilkan teknologi Insert Cavity dan Adaptor Sleeve, serta proyek dengan BogorTech yang melahirkan perangkat kontrol IoT bernama PIDI-X.
Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berkelanjutan, PIDI 4.0 diharapkan menjadi katalisator utama dalam mempercepat digitalisasi industri Indonesia.