BISNISREAL.COM, Dalam rangkaian Industrial Festival 2024 yang diadakan di Surabaya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengajak generasi muda untuk mengenal lebih dekat dunia manufaktur. Salah satu agendanya adalah kunjungan ke pabrik PT Nestle Indonesia di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, yang menjadi contoh fasilitas manufaktur modern dan berkelanjutan.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas seperti Universitas Ciputra, UPN Veteran Jawa Timur, dan Universitas Yos Sudarso. Mereka mendapatkan kesempatan unik untuk menyaksikan langsung proses pengemasan produk susu sekaligus menggali wawasan mengenai industri makanan dan minuman di Indonesia.
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, menyatakan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, industri makanan dan minuman, khususnya sektor susu, memiliki prospek besar dengan permintaan domestik yang terus meningkat.
PT Nestle sendiri telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung perekonomian nasional. Dengan kemitraan sejak tahun 1975, perusahaan ini secara konsisten membeli susu segar dari 26.000 peternak lokal senilai Rp1,8 triliun per tahun dan biji kopi dari 11.000 petani senilai Rp1,2 triliun per tahun.
Corporate Affairs and Sustainability Director PT Nestle, Sufintri Rahayu, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Kemenperin dalam memberikan pendampingan teknis. Inovasi dan keberlanjutan, menurutnya, menjadi fondasi penting dalam menjalankan industri yang berdaya saing global.
Direktur Jenderal Industri Agro, Putu Juli Ardika, menambahkan bahwa generasi muda harus mempersiapkan diri untuk memanfaatkan peluang di industri yang terus berkembang ini. Ia menegaskan pentingnya membangun kemandirian dalam pengolahan bahan baku dan menciptakan nilai tambah bagi produk lokal, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.