BISNISREAL.COM, NUNUKAN – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengadakan program khitan berkah gratis bagi santri yatim dan dhuafa di Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (11/1/25). Acara ini berlangsung di aula gedung SD Nur Islam Pesantren Hidayatullah, Selisun, Nunukan Selatan, dan dihadiri anak-anak dengan penuh haru dan sukacita.
“Alhamdulillah, hari ini BMH Nunukan menggelar khitan gratis yang diperuntukkan bagi anak-anak santri yatim dan dhuafa,” ujar Safriadi, Kepala ULZ BMH Nunukan, dengan penuh rasa syukur dan bangga.
Imam Tabrani, salah satu orang tua santri, turut menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada Laznas BMH yang telah menyelenggarakan kegiatan khitan berkah gratis. Ini sangat membantu sekali bagi kami dan yang lainnya,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Acara khitan ini berjalan lancar dan penuh hikmah. Para santri terlihat antusias mengikuti prosesi dengan tenang, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan senyum ceria. Keberhasilan acara ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk para donatur BMH, Puskesmas Nunukan, Wildan Collection, dan Pendidikan Integral Hidayatullah Nunukan.
Program ini tidak hanya sekadar memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi simbol kasih sayang dan perhatian terhadap masa depan anak-anak yatim dan dhuafa. Dukungan tulus dari para donatur memberikan harapan baru bagi keluarga santri.
Khitan berkah memiliki makna mendalam, baik bagi anak-anak yang menjalani prosesi ini sebagai langkah penting dalam hidup mereka, maupun bagi keluarga yang merasakan kebahagiaan dan kelegaan. “BMH terus berupaya memberikan berkah dan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan, menjadikan dunia lebih harmonis dan penuh harapan,” sambung Safriadi.
Melalui program ini, BMH menunjukkan komitmennya untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Kepedulian ini memperkuat ikatan sosial dan menciptakan lingkungan yang penuh kasih. “Dengan langkah nyata ini, BMH membawa perubahan positif bagi komunitas Nunukan. Kebahagiaan dan kesejahteraan mereka adalah cermin dari keberhasilan program pemberdayaan sosial BMH,” tutup Safriadi.
