Bappenas Bersama DEKOPI Tingkatkan Daya Saing Kopi Indonesia

Menteri bappenas dan dekopi

BISNISREAL.COM, Jakarta – Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan arahan strategis untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia dalam acara audiensi bersama Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI) terkait kebijakan pengembangan komoditas kopi di Indonesia, Selasa (21/1). Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar dunia, Indonesia memproduksi 600–700 ribu ton kopi per tahun. Namun, produktivitasnya masih perlu ditingkatkan agar bersaing dengan negara produsen utama lainnya. “Luas area dan produksi kopi kita didominasi perkebunan rakyat, dengan Sumatera Selatan, Lampung, dan Aceh sebagai penghasil utama. Meski neraca perdagangan kopi Indonesia terus mencatatkan nilai positif, produktivitas masih perlu ditingkatkan,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy.

Indonesia, sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, memiliki kekayaan cita rasa dan keanekaragaman varietas kopi khas yang dihasilkan dari berbagai daerah, seperti Gayo, Toraja, Kintamani, hingga kopi Luwak yang telah dikenal luas. Namun, tantangan seperti produktivitas yang rendah, kurangnya penerapan teknologi modern, hingga lemahnya penetrasi pasar internasional masih menjadi hambatan utama.

Untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pasar global, Menteri Rachmat menekankan pentingnya penerapan Good Agricultural Practices (GAP) untuk kopi. Kementerian PPN/Bappenas mendorong DEKOPI terlibat dalam World Osaka Expo 2025 sebagai momentum strategis memperkenalkan kopi Indonesia di internasional. “Indonesia tidak boleh kalah dari negara lain. Dengan menyelesaikan persoalan mendasar dan memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, industri kopi Indonesia yakin kita bisa meningkatkan daya saing,” tegas Menteri Rachmat.

Menteri Rachmat Pambudy juga menyampaikan langkah konkret yang akan diambil untuk mendukung strategi ini. Salah satunya, menyelenggarakan promosi kopi secara rutin, memproduksi publikasi seperti buku dan materi edukasi, serta mempersiapkan video dokumentasi yang menampilkan keunggulan kopi Indonesia. Mengakhiri diskusi, Menteri Rachmat menyampaikan apresiasi kepada DEKOPI dan berharap kolaborasi ini mampu mengoptimalkan potensi kopi Indonesia sebagai komoditas unggulan di pasar global. “Saya berharap kolaborasi ini dapat menjadi langkah awal memperkuat kemandirian pangan menuju visi Indonesia Emas 2045. Tim task force DEKOPI dan Kementerian PPN/Bappenas juga harus terus berjalan dengan komitmen yang kuat memajukan kopi Indonesia,” pungkas Menteri Rachmat.

Sinergi ini tidak hanya bertujuan untuk mendongkrak ekspor kopi Indonesia, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi sektor lainnya, seperti pariwisata dan industri kreatif. Dengan potensi yang sangat besar, kopi Indonesia diharapkan mampu menjadi salah satu ikon kebanggaan nasional yang mendunia. Kerjasama strategis ini juga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan jutaan petani kopi di seluruh pelosok negeri. Dengan sinergi antara pemerintah, asosiasi, dan masyarakat, kopi Indonesia diyakini akan semakin bersinar dan mampu bersaing dengan negara-negara produsen kopi lainnya. Sumber foto bappenas.go.id

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM