PT Pupuk Indonesia (Persero) Berkomitmen untuk Makmur Bersama Petani

pupuk indonesia pupuk indonesia

BISNISREAL.COM, Jakarta – PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk makmur bersama petani sebagai aksi nyata kontribusi positif perusahaan dalam pembangunan pertanian Indonesia kedepan. Sebagai negara agraris, Indonesia sebenarnya memiliki kemampuan dan potensi untuk mengembangkan industri pertanian ke tingkat yang lebih maju. Namun faktanya masih ada sejumlah kendala yang dihadapi pertanian Indonesia salah satunya pertanian Indonesia masih didominasi generasi tua atau petani tua. Generasi muda masih sangat minim yang terjun menggeluti bidang pertanian. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu harus melibatkan generasi muda untuk mewujudkan upaya-upaya reformasi agribisnis dan industri pertanian. Sebagai generasi terbesar dalam angkatan kerja, generasi muda diperkirakan akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan pertanian di masa depan. Karena penggunaan teknologi di bidang pertanian lebih umum di kalangan milenial sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Maka dari itu, pentingnya meregenerasi para petani di bidang pertanian agar terus menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. Regenerasi petani merupakan penggantian petani dari usia tidak produktif dengan petani yang lebih muda dan produktif. Regenerasi petani dapat membantu produktivitas pertanian dan mempromosikan pertanian berkelanjutan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Regenerasi petani juga dapat mengatasi permasalahan sosial dan ekonomi untuk meningkatkan taraf kehidupan.

Untuk mewujudkan regenerasi petani terdapat banyak tantangan salah satunya kurangnya minat generasi muda untuk terlibat dalam profesi pertanian. Pemikiran ini berkaitan dengan anggapan bahwa bidang-bidang lain lebih menjanjikan secara ekonomi dibandingkan dengan profesi petani. Sektor pertanian juga dianggap kurang kompetitif sehingga dapat menyebabkan resiko kegagalan pertanian lebih tinggi, kurangnya akses terhadap peralatan modern dan pelatihan dapat menyebabkan petani menjadi kurang produktif dan menghilangkan minat generasi lain terhadap  pertanian.

Berdasarkan studi terdahulu yang menjelaskan tentang tantangan pada regenerasi petani bahwa petani lanjut usia lebih banyak jika dibandingkan dengan generasi muda yang akan menjadi petani (Oktafiani et al., 2021). Selain itu, sektor pertanian di perkotan juga berdampak terhadap kurangnya minat generasi muda menjadi petani. Diharapkan dengan adanya regenerasi petani, tenaga kerja baru yang lebih kompeten akan muncul untuk menggantikan para petani yang lebih tua sehingga mempengaruhi produktivitas pangan (Dermawan, 2022). Dengan berbagai permasalahan yang dialami para petani, pentingnya regenerasi petani mempengaruhi kesejahteraan dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Untuk mempertahankan kesejahteraan dan ketahanan pangan pada era yang penuh dengan daya saing tinggi, dibutuhkan reformasi pertanian menjadi modernisasi pertanian. Modernisasi pertanian dianggap dapat terwujud apabila generasi muda ikut terlibat.

Saat ini mayoritas petani muda atau generasi milenial memegang peran kunci dalam mengembangkan lahan, proses produksi, dan agribisnis. Mereka dikenal karena kinerja produktif dan efisien, serta kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi dan inovasi. Regenerasi petani menjadi kunci dalam mendorong pertanian berbasis teknologi. Untuk menarik generasi muda ke sektor pertanian, penting untuk menjadikan pertanian sebagai profesi yang menjanjikan dan menguntungkan. Hal ini dapat dicapai melalui akses pasar yang lebih baik, inovasi, dan pemanfaatan teknologi atau modernisasi pertanian yang melibatkan penggunaan benih unggul, pupuk yang tepat, peralatan mekanisasi pertanian, dan teknologi digital dalam seluruh aspek kehidupan petani.

Regenerasi petani memiliki potensi untuk memengaruhi modernisasi sektor pertanian, karena para petani muda akrab dengan teknologi dan memiliki kemampuan untuk melakukan inovasi dalam bidang pertanian, yang pada gilirannya berdampak positif pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani. Kebijakan yang menyasar generasi muda terdidik untuk memasuki sektor pertanian, pendidikan pertanian harus ditingkatkan, termasuk pendidikan kejuruan hingga ke tingkat pendidikan tinggi.

Makmur Bersama Petani

Untuk membantu solusi permasalahan tentang regenerasi petani tersebut, sejak 4 tahun lalu PT Pupuk Indonesia (persero) sudah berkomitmen untuk membantu dan berpartisipasi aktif mendorong adanya regenerasi petani dengan meluncurkan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang disingkat MAKMUR, dijalankan sejak tahun 2021.  Program ini merupakan inisiatif PT. Pupuk Indonesia (persero) untuk Makmur Bersama petani sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Program Makmur yang sebelumnya dikenal dengan nama Agrosolution membantu petani dan budidaya pertanian, mulai dari pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming, mekanisme pertanian, akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani. Program ini adalah kolaborasi dari multi stakeholder, dan merupakan ekosistem yang mengintegrasikan petani dengan stake holder yang berhubungan dengan budidaya pertanian dari hulu hingga hilir: agro input, lembaga keuangan (perbankan), jasa asuransi, pemerintah daerah (pemda), teknologi pertanian, dan offtaker.

Program ini juga telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas pada komoditas Pertanian, dan telah diimplementasikan di seluruh wilayah tanah air, dan telah berhasil terlaksana di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara. Adapun, komoditas yang menjadi fokus dalam program ini mulai dari padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis.

Sejak diluncurkan pada 28 Agustus 2021, capaian tahun 2024 program Makmur PT Pupuk Indonesia (Persero) ini sudah memberikan kontribusi positif langsung kepada petani terlibat sebanyak 152.802 orang dengan lahan terkelola seluas 394.198 hektar, melalui berbagai program kegiatan pertanian di on-farm dan off-farm.

Salah satu aksi adalah pelaksanaan program Santri Makmur di wilayah Gresik yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik anggota holding Pupuk Indonesia. Program ini melibatkan generasi muda dalam memajukan pertanian di Indonesia, khususnya dari kalangan santri. Program ini tidak hanya mampu meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, tapi juga mendorong regenerasi untuk pertanian Indonesia berkelanjutan. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, program Santri Makmur ini memiliki tugas pendampingan pada petani binaan Program Makmur. Di Jawa Timur, khususnya Gresik yang dikenal dengan sebutan Kota Santri memiliki cukup banyak santri dari pondok pesantren. Petrokimia Gresik mengajak para santri tersebut untuk berkontribusi aktif memajukan pertanian di Indonesia dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional seperti dikutip dari laman resmi www.pupuk indonesia.com.

Sampai Februari 2025, Petrokimia Gresik telah merealisasikan program Makmur di lahan seluas 10.395 hektare, lahan tersebut tersebar di berbagai daerah, antara lain berada di provinsi Jawa Barat, kemudian Jawa Timur, Bali-Nusa, Kalimantan, Sumatera, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Terbanyak menyasar komoditas padi di lahan seluas 5.842 Ha, selanjutnya tebu 3.340 Ha, bawang merah 452 Ha, kelapa sawit 385 Ha, dan jeruk nipis 377 Ha. Petrokimia Gresik melibatkan sekitar 5.195 petani.

Program Makmur merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off fram dengan melibatkan banyak stakeholder. Seperti perbankan, lembaga penjamin atau asuransi, Pemerintah Daerah, serta offtaker. Petrokimia Gresik sendiri dalam Program Makmur memiliki tugas melakukan pendampingan secara komprehensif, termasuk penyediaan agro input. Petrokimia Gresik memberikan pembekalan para santri sehingga kompeten membantu perusahaan dalam memberikan pendampingan kepada petani binaan Makmur. Sumber foto pupuk Indonesia.com

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM