BISNISREAL.COM, Jakarta – Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan peran strategis kelapa sawit dalam ketahanan pangan dan energi nasional dalam Rakernas Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO). Dalam sambutannya, Menteri Rachmat Pambudy menyoroti pentingnya keberlanjutan industri sawit untuk mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. “Kelapa sawit bukan hanya komoditas strategis, tetapi juga tulang punggung dalam agenda transformasi ekonomi Indonesia. Hilirisasi sawit akan terus didorong melalui peningkatan ekosistem industrialisasi, daya saing global, serta pencapaian net export,” ungkap Menteri Rachmat Pambudy, Selasa (18/3).
Sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pemerintah menetapkan strategi hilirisasi sawit ke dalam empat tahap. Selain meningkatkan nilai tambah industri, hilirisasi juga memperkuat ketahanan energi melalui pengembangan biofuel serta mendukung ketahanan pangan dengan skema wanatani dan integrated farming. Produksi sawit nasional berpotensi mendukung swasembada pangan. Program Peremajaan Sawit Rakyat kini juga mengintegrasikan budidaya padi gogo sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan.
Menteri Rachmat Pambudy menjelaskan dalam upaya menyeimbangkan aspek ekonomi dan lingkungan, pemerintah menegaskan pentingnya penerapan standar keberlanjutan seperti ISPO dan RSPO, serta mendorong ekonomi sirkular melalui optimalisasi limbah sawit menjadi biomassa energi. Lebih lanjut, kelapa sawit harus menjadi jembatan emas bagi Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Kolaborasi petani dan pemerintah menjadi kunci utama mencapai ketahanan pangan dan energi berkelanjutan. “APKASINDO harus menjadi golden bridge, membawa industri sawit melampaui tantangan dan menuju kemandirian serta keberlanjutan, Kementerian PPN/Bappenas dapat menjadi jembatan antara petani dan pemerintah, memastikan kebijakan yang disusun benar-benar berpihak pada kesejahteraan petani sekaligus menjaga keberlanjutan sektor sawit,” pungkas Menteri Rachmat Pambudy. Sumber foto bappenas.go.id