BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Jumat (19/09/2025) Deru mesin diesel yang selama ini identik dengan industri pertambangan perlahan mulai mereda, digantikan oleh dengungan senyap kendaraan listrik dan kecerdasan buatan (AI). Pemandangan ini menjadi sorotan utama dalam pekan kedua ajang Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2025 di JIExpo Kemayoran, yang berlangsung pada 17-20 September 2025. Pameran ini bukan sekadar etalase, melainkan saksi bisu dari sebuah revolusi besar yang tengah melanda salah satu pilar ekonomi utama Indonesia.
Di atas lahan seluas 143.000 meter persegi, para raksasa industri global memamerkan teknologi yang dirancang untuk mengubah wajah pertambangan menjadi lebih ramah lingkungan. Perhatian pengunjung tersedot pada unit-unit masif seperti wide dump truck EV berkapasitas 120 ton yang dihadirkan oleh Zoomlion dan GM Tractors melalui XCMG. Kehadiran alat berat bertenaga baterai dengan tonase sebesar ini menandakan bahwa elektrifikasi bukan lagi konsep masa depan, melainkan solusi nyata yang siap diimplementasikan.
Tak hanya soal tenaga listrik, revolusi ini juga didorong oleh “otak” buatan. Shandong Heavy Industry (SDHI) melalui brand Shantui memperkenalkan inovasi AI yang tertanam pada alat beratnya. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk berkomunikasi dengan operator, memberikan notifikasi kondisi alat secara real-time, hingga bersinergi dengan unit lain di lapangan. Hasilnya adalah efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, interval perawatan yang lebih jarang, dan peningkatan signifikan pada aspek keselamatan kerja serta kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance).
Dukungan terhadap transformasi ini juga datang dari kancah internasional. Melalui forum Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP), Eric Odar selaku Trade Commissioner of Sweden to Indonesia menegaskan kesamaan visi kedua negara dalam mencapai target keberlanjutan. “Elektrifikasi pada industri pertambangan dapat menurunkan biaya bahan bakar, mengurangi kebutuhan perawatan, dan meningkatkan keselamatan pekerja. Ini selaras dengan peta jalan EV pemerintah Indonesia,” ujar Odar. Ia menyoroti peran vital sektor tambang sebagai pemasok bahan baku baterai, yang krusial untuk akselerasi target Net Zero Emission (NZE) global.
Momentum ini semakin menegaskan bahwa industri hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Yulius Sikku, Sales & Marketing Director GM Tractors, mengungkapkan bahwa minat dari pelaku industri untuk beralih ke alat berat elektrik terus meningkat. “Beberapa klien kami sudah menunjukkan niat mengganti semua alat berat mereka dengan unit elektrik. Kami siap mendukung dengan inovasi, termasuk truk EV yang berfungsi sebagai mobile charging station di area tambang,” jelasnya.
Pameran IEE 2025 menjadi bukti bahwa transisi menuju industri berkelanjutan sedang berjalan kencang. Dari alat berat listrik raksasa hingga integrasi AI yang cerdas, sektor pertambangan Indonesia secara senyap namun pasti sedang menulis ulang masa depannya, bergerak menuju era yang lebih bersih, efisien, dan bertanggung jawab.
Untuk turut menyaksikan berbagai inovasi teknologi berbagai sektor, dan juga berbagai seminar atau workshop selama IEE Series 2025, peserta pameran dan pengunjung dapat hadir secara gratis selama tanggal 17-20 September 2025. Pengunjung juga bisa mengakses berbagai isi rangkaian pameran secara virtual darimanapun dan kapanpun melalui fitur IEE VExpo di laman https://vexpo.iee-series.com/.
Tentang Pamerindo Indonesia
PT Pamerindo Indonesia adalah penyelenggara pameran perdagangan terkemuka di Indonesia, yang didirikan dengan tujuan tunggal untuk menyelenggarakan pameran perdagangan khusus untuk pasar Indonesia. Perusahaan ini telah berkembang pesat dan sekarang telah menyelenggarakan lebih dari 20 pameran perdagangan di Jakarta, Surabaya, dan Bali untuk berbagai sektor seperti: Kecantikan, Bangunan & Konstruksi, Listrik & Ketenagalistrikan, Makanan & Hotel, Laboratorium, Manufaktur, Pertambangan, Plastik & Karet, Minyak & Gas.
PT Pamerindo Indonesia merupakan bagian dari Informa Markets, sebuah divisi dari Informa plc. Informa Markets menciptakan platform untuk industri dan pasar spesialis untuk berdagang, berinovasi, dan tumbuh. Portofolio kami terdiri dari 550+ acara dan merek B2B internasional di pasar, antara lain Perawatan Kesehatan & Farmasi, Infrastruktur, Konstruksi & Real Estat, Mode & Pakaian, Perhotelan, Makanan & Minuman, dan Kesehatan & Nutrisi. Kami memberi pelanggan dan mitra di seluruh dunia peluang untuk terlibat, mengalami, dan melakukan bisnis melalui pameran tatap muka, konten digital spesialis, dan solusi data yang dapat ditindaklanjuti. Sebagai penyelenggara pameran terkemuka dunia, kami menghidupkan beragam pasar spesialis, membuka peluang, dan membantu mereka berkembang selama 365 hari dalam setahun. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.informamarkets.com
Untuk informasi lebih lanjut dan detail lebih lanjut mengenai Indonesia Energy & Engineering Series 2025, silakan kunjungi:
Indonesia Energy & Engineering Series – Construction & Engineering Week (10-13 September 2025)
- CONSTRUCTION INDONESIA (https://www.constructionindo.com/)
- CONCRETE SHOW SEA – Indonesia (https://www.concreteshowseasia.com/)
- BUILDING SYSTEM & AUTOMATION INDONESIA (https://www.buildingautomationindonesia.com/)
- WATER INDONESIA (https://waterindonesiaexpo.com/)
- ADEXCO (Disaster Management & Civil Protection Expo) (https://adexco.id/)
Indonesia Energy & Engineering Series – Energy & Engineering Week (17-20 September 2025)
- MINING INDONESIA (https://www.mining-indonesia.com/)
- OIL & GAS INDONESIA (https://www.oilgasindonesia.com/)
- ELECTRIC & POWER INDONESIA (https://www.electricindonesia.com/)
- THE BATTERY SHOW INDONESIA (https://www.thebatteryshowindonesia.com/)
- DATA CENTER ASIA – INDONESIA (https://www.datacenter-asia.com/jakarta/)
