BISNISREAL.COM, Jakarta – Kini, menonton film di bioskop tak hanya menjadi hiburan, tapi juga memberikan rasa tenang bagi para pecinta film yang peduli dengan kehalalan makanan. Cinepolis, salah satu jaringan bioskop internasional terkemuka, mencatat sejarah baru dengan menjadi bioskop pertama di Indonesia yang menyajikan makanan dan minuman (mamin) bersertifikat halal. Langkah ini tak hanya memberikan kenyamanan lebih bagi penonton, tetapi juga menjadi bukti nyata kepatuhan terhadap regulasi halal yang diterapkan pemerintah.
Sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) diberikan kepada Cinepolis pada 10 Oktober 2024, setelah melalui proses pemeriksaan menyeluruh oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM). Penyerahan sertifikat secara resmi dilangsungkan pada 11 Oktober 2024 di Cinépolis Senayan Park, Jakarta, yang dihadiri oleh jajaran petinggi Cinepolis Indonesia serta perwakilan LPPOM.
Pecinta Film Kini Bisa Menikmati Camilan Halal di Bioskop
Bagi sebagian besar penonton, camilan seperti popcorn dan minuman kopi adalah teman setia saat menikmati film di bioskop. Namun, tidak jarang ada kekhawatiran terkait kehalalan makanan yang disajikan. Dengan sertifikasi halal yang diperoleh Cinépolis, kini penonton tak perlu ragu lagi. Seluruh camilan yang dijual di bioskop ini telah dipastikan halal, memberikan rasa aman bagi konsumen Muslim yang ingin menikmati pengalaman sinematik tanpa rasa was-was.
Muti Arintawati, Direktur Utama LPPOM, mengungkapkan apresiasinya atas langkah yang diambil oleh Cinépolis. “Kami mengucapkan selamat kepada Cinépolis atas pencapaian sertifikat halal ini. Ini adalah bukti komitmen perusahaan dalam menjaga kenyamanan konsumen, serta mematuhi regulasi pemerintah terkait wajib halal,” kata Muti.
Mendukung Kebijakan Wajib Halal dan Komitmen pada Pelanggan
Sejak diterapkannya peraturan wajib halal oleh pemerintah pada 2019, sektor makanan dan minuman di Indonesia telah diharuskan memiliki sertifikasi halal, dengan tenggat waktu penuh pada Oktober 2024. Cinépolis menjadi salah satu perusahaan yang berhasil memenuhi kewajiban tersebut, sekaligus menunjukkan kepatuhan terhadap regulasi. Proses sertifikasi dilakukan secara cepat berkat manajemen terpusat dan sistem pengawasan yang baik.
Deputy CEO Cinépolis Indonesia, Anthony Sondakh, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Menjadi bioskop pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat halal adalah langkah bersejarah bagi kami. Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan dan mendukung program pemerintah dalam menerapkan sertifikasi halal di seluruh sektor industri,” jelas Anthony.
Cinépolis Terus Berkembang dengan Cakupan Nasional
Cinépolis, yang berasal dari Meksiko dan telah tersebar di 18 negara, terus memperluas jaringan bioskopnya di Indonesia. Saat ini, Cinépolis memiliki 282 layar yang tersebar di 56 bioskop di berbagai kota besar seperti Jakarta, Medan, Manado, Kupang, dan Bali. Dengan variasi studio seperti Macro XE, VIP, Regular 2D & 3D, Junior, Luxe, dan JOMO, Cinépolis menawarkan pengalaman menonton yang inovatif dan berbeda bagi para penikmat film di Tanah Air.
Tak hanya fokus pada teknologi dan kenyamanan, kini Cinépolis juga memastikan bahwa konsumennya dapat menikmati camilan yang telah terjamin kehalalannya. Hal ini diharapkan dapat memotivasi industri hiburan lainnya untuk mengikuti jejak Cinépolis dalam memperhatikan aspek halal dan menciptakan lingkungan yang inklusif.
Dengan pencapaian ini, Cinépolis siap terus memberikan pengalaman menonton yang lebih menyenangkan, aman, dan inovatif bagi seluruh lapisan masyarakat.