BISNISREAL.COM, SERDANG BEDAGAI — Bencana Banjir melanda empat desa di Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, dilansir sari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatin KK BNPB) pada Selasa dini hari (7/1) pukul 03.30 WIB. Peristiwa ini dipicu oleh luapan Sungai Sibarau serta jebolnya tanggul di dua titik sepanjang masing-masing 30 meter dan 50 meter. Selain itu, air kiriman dari wilayah hulu di Simalungun turut memperburuk situasi.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, sebanyak 429 kepala keluarga terdampak oleh banjir ini. Total 429 rumah terendam air, dan satu rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat. Desa yang terkena dampak adalah Desa Bukit Cermin Hilir, Desa Martebing, Desa Bantan, dan Desa Aras Panjang.
Meski demikian, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai korban jiwa maupun pengungsian warga. BPBD Kabupaten Serdang Bedagai terus melakukan upaya penanganan di lapangan, termasuk memantau perkembangan situasi dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak. Koordinasi dengan perangkat desa, camat, dan dinas terkait juga dilakukan untuk mempercepat proses penanganan dan pemulihan.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem. Masyarakat diimbau untuk menjauhi area berisiko, seperti tanggul dan tepi sungai, terutama saat hujan deras berlangsung dalam waktu lama. Selain itu, masyarakat diharapkan mempersiapkan perlengkapan darurat, seperti dokumen penting, makanan, dan air minum, guna menghadapi situasi darurat.
