Industri Alat Kesehatan Indonesia Sasar Pasar Afrika Lewat Pameran Africa Health 2024

Industri Alat Kesehatan Indonesia Sasar Pasar Afrika Lewat Pameran Africa Health 2024 Dok. Kemenperin

BISNISREAL.COM, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) semakin gencar mendorong industri alat kesehatan Indonesia untuk memperluas pasar ekspor di tingkat global, termasuk kawasan potensial Afrika. Dalam upaya ini, Kemenperin mendukung keikutsertaan sejumlah perusahaan alat kesehatan nasional pada pameran internasional Africa Health 2024 yang berlangsung di Cape Town, Afrika Selatan, dari 22 hingga 24 Oktober 2024.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Yan Sibarang Tandiele, mengungkapkan bahwa industri alat kesehatan merupakan sektor prioritas yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan ekspor Indonesia, sejalan dengan strategi pembangunan nasional dalam RIPIN 2015-2035 dan RPJPN 2025-2045. “Potensi pasar nontradisional seperti Afrika sangat besar dan menjanjikan. Dukungan semua pihak diperlukan untuk memperkuat daya saing produk alat kesehatan kita,” ujarnya.

Keikutsertaan Indonesia dalam Africa Health 2024 menjadi langkah penting untuk memperluas jaringan pasar alat kesehatan nasional, terutama dengan Afrika Selatan yang berperan sebagai hub ekonomi di benua tersebut. Paviliun Indonesia dalam pameran ini menghadirkan delapan perusahaan alat kesehatan nasional terkemuka, seperti PT Swayasa Prakarsa, PT Sugih Instrumendo Abadi, dan PT Prodia Diagnostic Line, serta perusahaan lain anggota Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki).

Sebagai salah satu pameran medis terbesar di Afrika, Africa Health diikuti lebih dari 500 eksibitor dari 40 negara, dengan 14 paviliun nasional. Yan menjelaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam ajang ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenperin, Kementerian Kesehatan, KJRI Cape Town, ITPC Johannesburg, dan Aspaki, yang bertujuan untuk memperkenalkan kualitas alat kesehatan Indonesia sekaligus memperluas pasar ekspor.

Konsul Jenderal RI di Cape Town, Tudiono, turut mengapresiasi kehadiran industri alat kesehatan Indonesia di acara ini sebagai bukti ketangguhan ekonomi Indonesia. “Para delegasi ini adalah pahlawan ekonomi yang membawa nama Indonesia ke panggung internasional dan memperkuat diplomasi ekonomi, khususnya di sektor alat kesehatan,” ungkap Tudiono.

Kepala ITPC Johannesburg, Tonny Hendriawan, menegaskan bahwa partisipasi Indonesia dalam pameran ini bukan hanya membuka peluang baru di pasar Afrika, tetapi juga membuktikan bahwa Indonesia siap bersaing sebagai produsen alat kesehatan kelas dunia. Pameran ini memberikan momentum penting untuk memperluas akses pasar dan memperkuat daya saing produk alat kesehatan Indonesia.

Eka Purnamasari, Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, menambahkan bahwa kehadiran industri alat kesehatan Indonesia di ajang internasional seperti Africa Health menunjukkan kesiapan Indonesia memenuhi kebutuhan kesehatan global. Selain mengikuti pameran, delegasi Indonesia juga terlibat dalam pertemuan bisnis dan kunjungan ke fasilitas kesehatan setempat, untuk mempererat hubungan bisnis.

Dengan capaian di Africa Health 2024, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya dalam pasar alat kesehatan global, khususnya di Afrika, sehingga memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekspor alat kesehatan nasional.

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM