BISNISREAL.COM, Bogor – Institut Pertanian Bogor atau dikenal sekarang dengan IPB University raih peringkat 29 di dunia sebagai Kampus Hijau Berkelanjutan versi UI GreenMetric World University Rankings 2024. Posisi tersebut meningkat dari peringkat 34 pada tahun 2023 lalu. Prestasi ini diberikan kepada IPB University pada ajang UI GreenMetric World University Rankings 2024 yang dilaksanakan di Sao Paulo University, Brazil (12/12). Sementara di tingkat nasional, IPB University masih bertahan di peringkat empat.
Rektor IPB University, Prof Arif Satria mengucapkan selamat atas pencapaian luar biasa ini. Ia mengaku bangga atas peningkatan prestasi dalam ajang penghargaan UI GreenMetric World University Rankings 2024 yang ke-15 ini. Ia menyebut bahwa peringkat ini adalah bukti komitmen IPB University dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi landasan dalam pengelolaan kampus dan seluruh aktivitas pendidikan di lingkungan universitas.
IPB University tidak hanya berhasil mempertahankan reputasinya sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia, tetapi juga menunjukkan kepemimpinannya dalam inisiatif lingkungan di tingkat global. Peringkat ini menempatkan IPB sebagai universitas hijau terbaik di Indonesia, melampaui banyak institusi lain yang juga berkomitmen terhadap keberlanjutan.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi IPB University, tetapi juga inspirasi bagi perguruan tinggi lain di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, IPB berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keberlanjutan di masa depan. Dengan peringkat yang terus meningkat di kancah internasional, IPB University membuktikan bahwa komitmen terhadap lingkungan dapat berjalan seiring dengan pencapaian akademik dan riset. Ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Kepala UI Green Metric, Prof Riri Fitri Sari menyampaikan bahwa UI Greenmetric yang ke-15 diikuti sebanyak 1.477 institusi dari 95 negara. Pemeringkatan ini bertujuan untuk memaparkan hasil survei daring yang menggali kondisi dan kebijakan terkait upaya keberlanjutan serta perbaikan institusional di berbagai universitas di seluruh dunia.
“Melalui inisiatif ini, saya berharap para pemimpin universitas akan semakin terfokus pada isu-isu perubahan iklim global, energi bersih, konservasi air, daur ulang limbah, transportasi hijau, serta pengembangan pendidikan dan riset yang keberlanjutan,” ucapnya. Prof Riri melanjutkan, pencapaian tujuan keberlanjutan memerlukan peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku di berbagai sektor.

