BISNISREAL.COM, Bogor – Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University dengan bangga menyelenggarakan The 2nd International Conference on Sustainable Animal Resource and Environment (ICARE 2024) pada tanggal 16-17 Oktober 2024. Konferensi yang diadakan di IPB International Convention Center (IICC) ini mengusung tema “Membangun Ketahanan: Penelitian dan Teknologi Lingkungan Hewan untuk Produksi Berkelanjutan,” dan berlangsung selama dua hari yang penuh dengan pemikiran inovatif.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan, Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr., menyampaikan bahwa acara ICARE ke-2 merupakan bagian dari komitmen Fapet untuk berkontribusi kepada masyarakat ilmiah dan sosial. “Sejak 2009, kami terus menyelenggarakan seminar internasional yang membahas isu-isu terkini dalam industri peternakan. ICARE sendiri dimulai pada tahun 2021 sebagai evolusi dari ISAI, dengan memperluas jangkauan publikasi sambil tetap menjunjung tinggi integritas ilmiah,” jelasnya.
Tema konferensi kali ini sangat relevan, mengingat tantangan global yang dihadapi oleh sektor peternakan, seperti perubahan iklim dan pertumbuhan populasi. Dengan fokus pada solusi inovatif, konferensi ini mendorong peserta untuk mencari cara agar penelitian dan teknologi dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan serta menjamin kesinambungan produksi sumber daya hewan.
Ketua Panitia ICARE 2024, Prof. Dr. Jakaria, menekankan pentingnya kolaborasi di bidang ini. “Kami berharap konferensi ini menjadi wadah untuk menghasilkan ide-ide baru dan menjalin kerjasama yang akan mendukung pengembangan industri peternakan yang berkelanjutan, sejalan dengan kesejahteraan hewan, kesehatan manusia, dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Institut IPB, Prof. Dr. Agus Purwito, yang hadir bersama Dekan Fapet dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Dr. drh. Agung Suganda.
ICARE 2024 menghadirkan dua pembicara kunci, yakni Dr. drh. Agung Suganda dari Kementerian Pertanian dan Prof. Dr. Ermias Kebreab dari University of California, Davis, AS. Dalam presentasinya, Dr. Suganda membahas program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan produksi ternak untuk mendukung program makan siang bergizi di bawah pemerintahan baru.
Sesi plenary menampilkan enam pembicara dari lima negara, termasuk Dr. Muhammad Jasim Uddin (Australia), Dr. Ir. (MA) Maja Slingerland (Belanda), dan beberapa profesor dari Jepang dan Indonesia. Selama dua hari acara, lebih dari 70 makalah penelitian dipresentasikan oleh peserta dari negara-negara seperti Hongaria, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Indonesia. Topik yang dibahas mencakup berbagai aspek, mulai dari sumber daya genetik hewan berkelanjutan hingga teknologi produk hewan mutakhir.
Konferensi ini juga menyediakan sesi poster serta pameran jurnal dan produk, menjadikannya sebagai platform bagi para peneliti untuk berbagi pengetahuan dan inovasi terbaru dalam dunia peternakan. ICARE 2024 tidak hanya menjadi ajang akademis, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi di antara para ilmuwan dan praktisi di bidang peternakan.