BISNISREAL.COM, MALANG – GOR Ken Arok, Malang, menjadi saksi kehebatan tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025. Dua kemenangan beruntun mereka semakin mengukuhkan posisi sebagai salah satu tim terkuat di liga.
Pada Sabtu (18/1), JPE menghadapi Bandung BJB Tandamata dalam pertandingan sengit. Meski sempat kehilangan set kedua, JPE mampu bangkit dan menang 3-1 (25-22, 14-25, 25-19, 25-21). Laga berikutnya pada Minggu (19/1) berlangsung lebih dominan, dengan kemenangan telak 3-0 (25-17, 25-14, 25-17) atas Yogya Falcons.
Pelatih Jakarta Pertamina Enduro (JPE), Bulent Karslioglu, memuji kerja keras timnya. “Kami berhasil meningkatkan koordinasi di lapangan, terutama dalam serangan balik dan pertahanan. Ini hasil yang luar biasa, dan kami akan terus membangun momentum ini,” ujarnya.
Sorotan utama tertuju pada Yana Shcherban, pemain baru asal Rusia yang langsung memberikan dampak signifikan. “Meski baru bergabung, Yana mampu menunjukkan akurasi serangan yang luar biasa. Kehadirannya benar-benar mengangkat moral tim,” tambah Bulent.
Junaida Santi juga menjadi salah satu bintang JPE dengan kemampuan bloknya yang luar biasa. Ia sukses menghentikan serangan lawan dalam dua pertandingan berturut-turut. Sementara itu, Erica Staunton menjadi pencetak skor terbanyak, menunjukkan dominasi serangan yang tajam.
Kapten tim, Tisya Amallya Putri, menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama tim. “Kami bermain sebagai satu kesatuan. Semua saling mendukung, dan itu membuat kami semakin kuat,” ujarnya.
Werry Prayogi, Chef de Mission JPE, optimis dengan peluang timnya di Proliga 2025. “Kedalaman skuad kami sangat baik, dan kami yakin bisa mencapai final four dan meraih gelar juara,” katanya.
Melalui dukungan dari Pertamina, JPE tidak hanya mencetak prestasi olahraga tetapi juga menginspirasi dalam upaya keberlanjutan, sejalan dengan visi perusahaan untuk Net Zero Emission 2060.