BISNISREAL.COM, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mengupayakan peningkatan daya saing dan akses pasar bagi industri kecil dan menengah (IKM) melalui langkah konkret yang melibatkan berbagai pihak. Salah satu inisiatif terbaru adalah kolaborasi dengan PT Rumah Mebel Nusantara, pemegang merek IKEA Indonesia, dalam program “Teras Indonesia.” Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2 Desember 2024 di Jakarta.
Program ini memberikan peluang kepada 11 pelaku IKM unggulan untuk memasarkan produk mereka di enam gerai IKEA di Indonesia. IKM terpilih akan melewati proses kurasi ketat serta mendapatkan pendampingan khusus dari Ditjen IKMA dan IKEA. Selain mendapatkan ruang eksklusif di gerai IKEA, pelaku IKM juga akan menerima pelatihan tentang perdagangan ritel dan strategi pelayanan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk sekaligus daya tarik konsumen.
Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), menyatakan bahwa kerja sama ini menjadi bukti nyata kesamaan visi antara Ditjen IKMA dan IKEA untuk memajukan IKM Indonesia. Ia optimistis program ini tidak hanya memperluas pasar IKM tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam memenuhi standar pasar ritel internasional.
Kolaborasi ini akan berlangsung selama empat tahun, dengan evaluasi berkala untuk mengukur dampaknya terhadap peningkatan performa IKM. Reni berharap, langkah ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas di masa depan, termasuk peluang bagi IKM untuk masuk ke dalam rantai pasok IKEA secara global.