Kementan Apresiasi dan Dorong Hilirisasi Telur Menjadi Tepung Telur di Blitar

Hilirasi telur Blitar Hilirasi telur Blitar

BISNISREAL.COM, Blitar – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong hilirisasi komoditas peternakan sebagai bagian dari strategi besar memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan nilai tambah produk lokal. Salah satu kisah sukses hilirisasi tersebut hadir dari Blitar, Jawa Timur, melalui PT Sinergi Pangan Mandiri (SIPAMAN), unit usaha milik Koperasi Putra Blitar, yang kini mampu memproduksi 210 kilogram tepung telur setiap hari. Produk olahan ini tak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga telah masuk ke rantai pasok industri makanan berskala nasional. Salah satu mitra utama PT Sinergi Pangan Mandiri adalah PT Ajinomoto Indonesia, dengan volume pasokan mencapai empat ton. “Kami berkomitmen untuk mendukung industri pangan nasional melalui produk olahan telur berkualitas. Ini bentuk nyata hilirisasi dari peternak rakyat,” ujar Sukarman, Ketua Koperasi Putra Blitar sekaligus pemilik SIPAMAN, saat ditemui di fasilitas produksi mereka, Sabtu (19/04/2025). Menurut Sukarman, pengolahan telur menjadi tepung tidak hanya memperpanjang umur simpan produk, tetapi juga menjawab kebutuhan industri makanan yang memerlukan bahan baku stabil dan seragam dalam kualitas.

Kementan menilai langkah ini sejalan dengan program strategis nasional dalam mendorong nilai tambah di subsektor peternakan. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, sebelumnya menekankan pentingnya membangun ekosistem industri yang terhubung dari hulu ke hilir.“Hilirisasi bukan hanya soal produk akhir, tapi juga bagaimana peternak mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih besar dan berkelanjutan,” ujarnya. Menurut Agung Suganda, keberhasilan PT Sinergi Pangan Mandiri menjadi contoh bagaimana pelaku usaha lokal bisa naik kelas melalui inovasi dan hilirisasi. “Kementan mendukung penuh kolaborasi seperti ini. Selain memperkuat ketahanan pangan nasional, ini juga merupakan langkah konkret membangun ekosistem agribisnis berbasis peternakan rakyat,” ujarnya saat meninjau SIPAMAN.

Tak hanya fokus pada produksi, PT Sinergi Pangan Mandiri juga aktif memperkuat sisi hilir melalui kerja sama dengan sejumlah mitra strategis dari sektor industri makanan. Saat ini, SIPAMAN telah menjalin Perjanjian Kerja Sama dengan PT Ariane Kunci Sukses, PT Nusa Pelangi Chemindo, PT. Synergi Mitra Abadi dan PT Happy Agri Indonesia. Selain itu, SIPAMAN juga telah menandatangani Kontrak Kerja Sama dengan PT CLP Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun jejaring pemasaran yang solid dan berkelanjutan. SIPAMAN juga telah menggunakan Agutated Pan Drying yang merupakan teknologi dalam pengolahan tepung telur. Tak hanya fokus pada hasil utama, perusahaan ini juga menerapkan konsep Zero Waste Production, di mana limbah seperti kulit telur diolah menjadi pupuk organik dan bahan tambahan pakan ternak atau ikan. Langkah ini turut mendorong pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal dan penguatan ekonomi sirkular di tingkat daerah. Produk tepung telur SIPAMAN telah dilengkapi dengan sejumlah sertifikasi penting, seperti sertifikat halal, Certificate of Analysis (COA), dan Material Safety Data Sheet (MSDS). Dengan proyeksi peningkatan produksi hingga 30–40 ton per bulan, hal ini diperkuat dengan rencana penambahan mesin baru sebanyak 12 unit tahun ini. Sejak resmi berbadan hukum pada akhir 2024, SIPAMAN fokus mengolah telur ayam menjadi produk bubuk, seperti whole egg powder, egg yolk powder, dan egg albumen powder, dengan kapasitas produksi baru mencapai 8–10 ton per bulan, sumber informasi dari laman resmi ditjenpkh.pertanian.go.id.

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM