BISNISREAL.COM, Jakarta – Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 2025 memasuki hari kedua dengan jumlah peserta yang telah melunasi biaya mencapai 3.570 jemaah haji khusus. Jumlah ini teru bertambah seiring dengan tingginya antusiasme masyarakat dalam menunaikan ibadah haji.
Menurut Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nugraha Stiawan, jumlah tersebut terdiri dari 1.185 jemaah lunas tunda, 2.368 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya, serta 17 jemaah prioritas lansia. Selain itu, terdapat 363 jemaah yang melunasi dengan status cadangan, sehingga total 3.933 jemaah telah melakukan pelunasan.
Tahun ini, kuota haji khusus ditetapkan sebanyak 17.680 jemaah, yang terbagi menjadi:
- 3.404 jemaah lunas tunda
- 12.724 jemaah berdasarkan nomor urut porsi berikutnya
- 177 jemaah lansia prioritas
- 1.375 petugas haji
Proses pelunasan Bipih berlangsung dalam beberapa tahap:
- 24 Januari – 7 Februari 2025: Pelunasan tahap utama.
- 17 – 21 Februari 2025: Pengisian sisa kuota.
- 27 – 28 Februari 2025: Pengisian sisa kuota akhir jika masih tersedia.
Daftar jemaah yang berhak melunasi telah diumumkan sejak 23 Januari 2025, dan bisa diakses melalui website serta media sosial resmi Kemenag.
Nugraha menegaskan bahwa seluruh tahapan pelunasan dan pengisian kuota harus dilakukan secara transparan dan profesional.
“Kami ingin memastikan tidak ada kendala atau kesalahan dalam proses ini, sehingga jemaah bisa fokus pada persiapan ibadah mereka,” jelasnya.
Dengan sistem yang semakin tertata, diharapkan seluruh calon jemaah haji khusus dapat lebih mudah dan nyaman dalam mengurus keberangkatan mereka menuju Tanah Suci.
