PMI Manufaktur Indonesia Lampaui Negara-Negara Besar di Akhir 2024

PMI Manufaktur Indonesia Lampaui Negara-Negara Besar di Akhir 2024

BISNISREAL.COM – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Industri manufaktur Indonesia mencatatkan pencapaian luar biasa di akhir tahun 2024 dengan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur sebesar 51,2 pada Desember, menandai kembalinya sektor ini ke fase ekspansif. Angka ini tidak hanya lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya (49,6), tetapi juga melampaui beberapa negara besar seperti Jepang (49,5) dan Amerika Serikat (48,3).

“Kinerja ini menunjukkan ketangguhan manufaktur Indonesia di tengah tantangan ekonomi global,” kata Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kamis (2/1). Ia menjelaskan bahwa kenaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) didukung oleh volume produksi yang meningkat serta pesanan baru yang terus bertambah.

Para pedagang juga memanfaatkan momen akhir tahun dengan membeli stok barang sebelum kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada Januari 2025. “Ini strategi yang cerdas karena memberi keuntungan lebih pada penjualan di awal tahun depan,” tambahnya.

Purchasing Manager’s Index (PMI) Desember Indonesia bahkan lebih tinggi dibandingkan Purchasing Manager’s Index (PMI) RRT (50,5) dan Rusia (50,8), menandakan daya saing sektor manufaktur yang kian solid. Paul Smith, Economics Director di S&P Global Market Intelligence, menyebutkan bahwa stabilitas ekonomi dan optimisme pasar menjadi faktor utama pemulihan ini.

Dengan struktur industri yang kokoh dari hulu hingga hilir, manufaktur Indonesia diyakini mampu terus berkembang, terutama jika ditopang regulasi yang lebih mendukung seperti pembatasan impor barang tertentu.

 

Follow Us

@2025 BisnisReal.com All Rights Reserved – Design & Developed by XUANTUM