BISNISREAL.COM, Jakarta – Lembaga sertifikasi PT Agri Mandiri Lestari secara resmi menyerahkan sertifikat awal untuk produsen benih kelapa sawit dan produsen benih padi yang telah memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu dan IndoGAP perkebunan dan tanaman pangan. Penyerahan sertifikat dilaksanakan di Kantor PT Agri Mandiri Lestari yang beralamat di Galeri BSIP Jalan Raya Ragunan No 29 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 3 Maret 2025. Adapun produsen benih yang menerima sertifikasi awal yakni untuk produsen benih sawit adalah PT. Aneka Sawit Lestari, untuk produsen benih padi adalah CV Trubus Gumelar, PT Semangat Bersama Enterprenurship dan Gapoktan Rorotan Jaya.
Indonesia sebagai negara produsen tanaman pangan, sudah seharusnya bisa memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri melalui program swasembada pangan yang sudah menjadi program utama pemerintahan saat ini. Untuk mendukung progam swasembada pangan tersebut, maka benih yang ada harus sesuai dengan pemenuhan persyaratan standar mutu dan dituntut untuk menerapkan sistem jaminan mutu melalui ketelusuran (traceability). Standar ini dimaksudkan untuk digunakan dalam skema sertifikasi IndoGAP untuk menghasilkan produk tanaman pangan yang baik dengan menetapkan persyaratan cara budi daya yang baik (Good Agricultural Practices) yang mengutamakan ketelusuran dokumen. Standar ini dapat digunakan untuk produk organik dan non organik. Untuk persyaratan produk organik tetap memperhatikan standar yang berlaku pada SNI Sistem Pertanian Organik. Ketelusuran penerapan dapat dilakukan berdasarkan Cara Budi Daya Tanaman Pangan yang Baik (CBDTPB) atau disebut dengan Good Agricultural Practices (GAP) Tanaman Pangan yang meliputi cara pemanfaatan lahan yang baik/Good Farming Practices (GFP), penanganan pasca panen yang baik/Good Handling Practices (GHP), pengolahan yang baik/Good Manufacturing Practices (GMP), distribusi yang baik/Good Distribution Practices (GDP),ritel yang baik/Good Retail Practices (GRP) dan cara konsumsi yang baik/Good Consumption Practices (GCP). Dengan adanya sertifikasi benih unggul yang bermutu akan menjadi salah satu kunci sukses bagi swasembada pangan nasional.
“Dengan adanya sertifikasi benih unggul yang bermutu seperti padi dan sawit ini akan menjadi salah satu kunci sukses bagi swasembada pangan nasional”, ujar Hindarwati, Direktur PT Agri Mandiri Lestari dalam sambutannya.
Acara diisi dengan diskusi tentang peluang, prospek dan tantangan bisnis benih unggul dan bermutu dalam mendukung program pembangunan pertanian nasional dengan pembicara dari Direktur Perbenihan Perkebunan, Ditjen Perkebunan, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Ditjen Tanaman Pangan dan Kepala BPSIP Kementan. Pembangunan pertanian sebagai salah satu wujud pembangunan nasional bertujuan untuk mendukung usaha-usaha peningkatan produksi serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Sampai saat ini masih cukup banyak luas lahan usaha petani yang belum mencapai produktifitas yang optimal, yang antara lain disebabkan belum diterapkannya paket anjuran teknologi secara tepat. Di antara faktor-faktor produksi, penggunaan benih bermutu varietas unggul memegang peranan yang cukup penting, karena selain dapat meningkatkan produktifitas juga dapat meningkatkan mutu hasil serta sebagai sarana dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman. Realisasi penggunaan benih bermutu varietas unggul meskipun menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, namun masih belum mencukupi potensi kebutuhannya. Di lain pihak dari jumlah benih bermutu yang diproduksi ternyata tidak seluruhnya dapat diserap pasar, karena masih banyak petani yang belum menggunakan benih bersertifikat/berlabel. Hal ini antara lain karena benih yang tersedia sebagian belum sesuai harapan petani baik dari jumlah, varietas maupun kualitasnya. Agar benih-benih yang diproduksi tersedia secara memadai, maka dalam proses produksi dan peredarannya harus benar-benar diawasi sesuai prosedur/ketentuan yang berlaku serta direncanakan secara baik disesuaikan dengan kebutuhan petani. Kesimpulannya benih bermutu adalah benih dari varietas unggul yang diproduksi melalui proses sertifikasi, oleh karena perlu program sosialisasi kepada para petani tentang pentingnya menggunakan benih unggul dan bermutu, pemerintah membantu para pelaku bisnis benih dengan memberikan insentif yang menarik demi mendukung keberlanjutan usaha bisnis benih di masa datang.
