BISNISREAL.COM, SUMEDANG — Rasa syukur menyelimuti Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin yang berada di Dusun Cibatu, Desa Cikareo Utara, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Barat menghadirkan bantuan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di lingkungan pondok pesantren tersebut.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari program penyediaan air bersih BMH yang menyasar wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses air layak konsumsi. Sumur bor di Wado menjadi titik ke-13 dalam program ini.
Proses pengeboran dimulai awal Maret 2025 dan saat ini telah mencapai kedalaman 60 meter. Sumur tersebut ditargetkan beroperasi penuh sebelum Hari Raya Idul Adha.
Ketua Pondok Qur’an Raudhatul Muhsinin, Ustaz Aep, mengungkapkan, selama ini para santri terpaksa menggunakan air dari sumur dangkal yang keruh dan tidak layak konsumsi. “Alhamdulillah, kini para santri tidak perlu lagi memakai air keruh dan berbau. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari BMH dan para donatur,” ujarnya, Kamis (16/5).
Salah satu santri, Afifah, turut merasakan langsung manfaat dari sumur bor tersebut. Ia mengaku kini bisa mencuci pakaian dan bahkan meminum air tanpa khawatir. “Dulu airnya keruh dan bikin baju jadi kuning. Sekarang airnya bersih. Alhamdulillah,” ungkapnya.
Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Barat, Yusep Suhendar, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar yang mendesak, terutama di lingkungan pesantren. “Air bersih adalah fondasi kehidupan sehat. Dengan kehadiran fasilitas ini, proses belajar, ibadah, dan aktivitas harian santri menjadi lebih baik,” kata Yusep.
Ia menambahkan, BMH terus berkomitmen memperluas jangkauan program air bersih, terutama di daerah-daerah yang masih minim infrastruktur dasar. Selain membangun sarana, BMH juga aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air.
“Insya Allah, keberadaan sumur ini tak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Program sumur bor ini menjadi bagian dari ikhtiar LAZNAS BMH dalam memperluas kemaslahatan umat. Lewat sinergi dengan masyarakat dan para dermawan, BMH berharap makin banyak kebutuhan dasar masyarakat yang bisa dipenuhi secara nyata dan berkelanjutan.